“Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.” Lukas 21:36
Ayat di atas adalah suatu nasihat dan sekaligus peringatan bagi setiap anak Tuhan yang hidup di masa akhir ini. Nasihat “berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa” disampaikan agar kita selalu waspada dan tidak jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan.
Kata berjaga-jaga yang dimaksud di sini adalah memiliki sikap hidup/perilaku yang berbeda dan tidak serupa dengan orang dunia, melainkan seturut kehendak Tuhan, “…sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” (Roma 12:2), sedangkan berdoa mengacu pada hubungan kita dengan Tuhan. Tanpa bertekun dalam doa kita tidak akan mampu berjaga-jaga, karena sumber kekuatan itu datangnya hanya dari Tuhan.
Saat ini dunia menawarkan banyak hal: kesenangan, kemewahan dan segala kenikmatannya. Sehingga banyak yang terjerumus dalam lubang dosa. Dalam keadaan seperti ini mungkin ada yang mengatakan, “Barangkali Tuhan tidak ada. Karena itu bersenang-senanglah dan nikmatilah hidupmu!”. Ini bisa diartikan, selama masih hidup di dunia ini bersenang-senanglah dan nikmatilah hidupmu, tidak perlu pusing-pusing memikirkan hal rohani seperti ibadah, pelayanan, hidup kudus dan sebagainya. Bila kita tidak berhati hati dan tidak memiliki sikap berjaga-kaga, kita akan mudah terjebak dan akhirnya tenggelam dalam kemabukan dan pesta pora di dunia ini. Alkitab tegas mengingatkan, “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.”(Lukas 21:34). Ingat! Kejatuhan seseorang itu terkadang bukan karena banyaknya masalah/penderitaan, tetapi justru saat sedang dalam kelimpahan, nyaman dalam segala hal, yang akhirnya membuat lengah. Dimanapun kita berada, apapun yang kita perbuat kiranya kita selalu meminta tuntunan Roh Kudus untuk selalu menjaga dan melindungi kita. Karena selangkah kehidupan kita, kita tidak tahu. Seperti kejadian yang terjadi tadi malam di sebuah tempat hiburan yang ternama di Kota Manado. Kita mungkin tidak membayangkannya semula, namun selangkah kehidupan kita kita tidak tahu oleh sebab itu kita harus tetap tekun berdoa dan terus membangun hubungan dengan Tuhan, Roh Kudus akan memberi kekuatan dan melindungi kita dari segala kecelakaan, kejahatan, roh jahat dan maut. Tuhan Yesus memberkati dan melindungi kita sekalian..
Ayat di atas adalah suatu nasihat dan sekaligus peringatan bagi setiap anak Tuhan yang hidup di masa akhir ini. Nasihat “berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa” disampaikan agar kita selalu waspada dan tidak jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan.
Kata berjaga-jaga yang dimaksud di sini adalah memiliki sikap hidup/perilaku yang berbeda dan tidak serupa dengan orang dunia, melainkan seturut kehendak Tuhan, “…sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” (Roma 12:2), sedangkan berdoa mengacu pada hubungan kita dengan Tuhan. Tanpa bertekun dalam doa kita tidak akan mampu berjaga-jaga, karena sumber kekuatan itu datangnya hanya dari Tuhan.
Saat ini dunia menawarkan banyak hal: kesenangan, kemewahan dan segala kenikmatannya. Sehingga banyak yang terjerumus dalam lubang dosa. Dalam keadaan seperti ini mungkin ada yang mengatakan, “Barangkali Tuhan tidak ada. Karena itu bersenang-senanglah dan nikmatilah hidupmu!”. Ini bisa diartikan, selama masih hidup di dunia ini bersenang-senanglah dan nikmatilah hidupmu, tidak perlu pusing-pusing memikirkan hal rohani seperti ibadah, pelayanan, hidup kudus dan sebagainya. Bila kita tidak berhati hati dan tidak memiliki sikap berjaga-kaga, kita akan mudah terjebak dan akhirnya tenggelam dalam kemabukan dan pesta pora di dunia ini. Alkitab tegas mengingatkan, “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.”(Lukas 21:34). Ingat! Kejatuhan seseorang itu terkadang bukan karena banyaknya masalah/penderitaan, tetapi justru saat sedang dalam kelimpahan, nyaman dalam segala hal, yang akhirnya membuat lengah. Dimanapun kita berada, apapun yang kita perbuat kiranya kita selalu meminta tuntunan Roh Kudus untuk selalu menjaga dan melindungi kita. Karena selangkah kehidupan kita, kita tidak tahu. Seperti kejadian yang terjadi tadi malam di sebuah tempat hiburan yang ternama di Kota Manado. Kita mungkin tidak membayangkannya semula, namun selangkah kehidupan kita kita tidak tahu oleh sebab itu kita harus tetap tekun berdoa dan terus membangun hubungan dengan Tuhan, Roh Kudus akan memberi kekuatan dan melindungi kita dari segala kecelakaan, kejahatan, roh jahat dan maut. Tuhan Yesus memberkati dan melindungi kita sekalian..