Pada umumnya Tujuan setiap mahasiswa untuk datang ke kampus adalah belajar. Namun, bagaimana tujuan itu dapat terealisasi apabila terjadi kekurangan tenaga pengajar di kampus tersebut? Hal ini yang dirasakan oleh mahasiswa IBA pada umumnya. Minimnya jumlah tenaga pengajar membuat jam belajr mereka seringkali "terbengkalai". Jika ada dalam posisi ini apakah mahasiswa yang harus disalahkan? Tentu saja tidak. Mahasiswa memiliki kewajiban untuk membayar SPP setiap semesternya, apabila tidak membayar maka tidak diperkenankan untuk mengukuti kuliah. Sementara itu, dari pihak kampus sendiri terkesan tidak memperhatikan salah satu faktor yang sangat penting untuk para mahasiswa. Bahkan ada juga tenaga pengajar yang dengan sengaja tidak masuk untuk mengajar dengan alasan sakit ataupun urusan penting namun sering didapati sedang having fun di pusat perbelanjaan. Hal ini sebenarnya yang perlu dibenahi baik dalam Fakultas Ekonomi&Bisnis maupun jurusan IBA pada khususnya. Bagaimana bisa dikatakan jurusan Internasional ketika didalamnya terdapat budaya Tradisional yang dilakukan oleh yang seharusnya menjadi contoh?
|
AuthorAnonymous Categories |